Aku jatuh di sela dan ujung jarimu
Aku menatap wajahmu yang angkuh
Seperti ingin bertanya
Siapa tuhanmu ?
Gemercak pelangi hari itu menguning
Ketika aku memandang tepinya
Ada tanya yang kelam dari jiwa
Ku punya genggaman yang begitu kuat
untuknya
Kala matahari terbit aku berlari
Mengejar cahaya yang masih misteri
Pandangannya masih mengabur
Diantara hari dan sekitar yang
sunyi
Masih saja aku ingin impikan
layang-layang
Terbang dan hinggap dipucuknya
Kudengar sebuah cerita
Tentang satu negeri didalam hatinya
Negeri itu dimana ?
Aku mengaisnya dipesisir diamnya
itu
Kau punya berkah untuk melaju
Menjadi penghuni sisi terang dalam
diriku
Masih saja aku impikan
layang-layang itu
Dan sekarang telah ku yakini
Dimana wujud yang melayang itu.
* Kiriman Puisi Untuk Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia
0 comments:
Post a Comment